Menikmati Indahnya Sunrise di Puncak Samarinda


Merasa penat dengan suasana kota dan lelah untuk refreshing ke mall atau nongkrong situ-situ saja, saya dan kawan-kawan di “grup-wa-yang-selalu-ganti-nama” berencana mengunjungi salah satu tempat wisata alam yaitu Puncak Samarinda. Berbekal dengan stalking skill di media sosial dan rasa kepo yang (cukup) tinggi, akhirnya saya menemukan kontak pemilik  sekaligus tour guide dari wisata ini yang selanjutnya akan saya panggil "mas". Kami berusaha menghubunginya melalui whatsApp dan beruntung si mas fast respons sekali. 

Dari tanya jawab via wa tersebut, akhirnya kami tahu bahwa ada beberapa paket wisata yang disediakan. Dua di antaranya yaitu paket wisata sekali jalan (dari jam 4.00-12.00 wita) dan paket menginap. Karena kami mahasiswa merangkap pekerja yang sok sibuk, maka kami memilih paket sekali jalan saja. Harga paket sekali jalan ini sebesar Rp 75.000/orang termasuk antar jemput di salah satu rumah dan jasa tour guide dari sang pemilik langsung. Beberapa destinasi wisata yang ada yaitu melihat sun rise di atas puncak, petualangan menuju goa dan selanjutnya berenang di air terjun Berambai. Setelah menimbang-nimbang, kami memutuskan untuk menyetujui dan membayar tanda jadi sebesar Rp 100.000. Tenang saja, tanda jadi ini tidak dibayar terpisah kok. Si mas pun menyuruh kita Pukul 3.45 wita kami sudah bersiap di rumah Jeje (lokasi jemput kami). Tak menunggu waktu lama, mas nya sudah ready. Di dalam mobil, mas nya menjabarkan serba serbi dari puncak Samarinda dan kawasan sekitarnya. Satu jam kemudian, kami sampai di daerah Berambai dan singgah terlebih dahulu di salah satu masjid untuk sholat Shubuh.Selepas itu kami langsung melanjutkan perjalanan. Karena jarak yang tidak cukup jauh, kami pun tiba di spot untuk melihat sun rise. Beruntung, cuaca saat itu cerah meskipun kabut di sekitar kami sangat tebal.

Menikmati Sun Rise. Kredit foto : @puncak_samarinda

Kamu bisa foto ala-ala siluet 

Bermain dengan pengambilan foto yang unik  


Puas menikmati keindahan sun rise, kami melanjutkan perjalanan menuju ke goa. Perjalanan ini cukup ditempuh dengan jalan kaki sepanjang kurang lebih 2 km. Medan yang dilalui cukup menantang karena dikelilingi oleh jurang. Sesampainya di goa, kami disambut oleh kelelawar-kelelawar yang bergelantungan di stalaktit. 


  
Kami memutuskan untuk tidak berlama-lama goa ini, takut mengganggu kawanan kelelawar yang sedang tidur siang. 

Udah kayak pilem petualangan-petualangan gitu belum sih?. Kredit foto : Dicky Efraim (@d_simanungkalit)

Keluar dari hutan, kami disambut dengan ilalang-ilalang yang tumbuh lumayan subur di pinggir jalan yang instagramable. Foto-foto dulu sembari mengumpulkan tenaga untuk ke air terjun.

Habis ini gatel-gatel. haha, Kredit foto : Dicky Efraim (@d_simanungkalit)

Destinasi selanjutnya sekaligus yang terakhir dalam perjalanan wisata ini yaitu air terjun Berambai. Pilihan air terjun dirasa sangat tepat bagi kami yang saat itu bermandikan peluh.

Air terjun Berambai


Tips Jalan-jalan ke Puncak Samarinda

  • Ada 3 alternatif rute yaitu melalui Batu Besaung, Bengkuring dan Lempake. Sesuai jarak yang paling dekat yaitu melalui Batu Besaung (pada saat tulisan ini dibuat yaitu tahun 2018, keadaan medan cukup menantang dan banyak jalan rusak/longsor). Namun, jika ingin jalan yang lebih mulus dapat melalui Lempake. Lokasi puncak samarinda sudah tersedia di google maps. Lebih dianjurkan untuk menyimpan maps agar dapat digunakan secara offline karena di beberapa spot jalan menuju sana tidak ada sinyal telekomunikasi sama sekali. 
  • Pemandangan paling bagus untuk foto, bisa dibilang the best golden hour yaitu dari pukul 6 hingga pukul 6.30. (relatif sih, tapi menurut saya pribadi di jam ini paling instagramable deh. Haha). Oh ya kalau sudah di atas puncak, sinyal internet sangatlah kuat. Jadi, memungkinkan untuk mengupdate story secara real time atau siaran live (biar temen yang lain pengen kesini juga). Tapi tetap hati-hati yah!
  • Pakai pakaian dan sepatu yang nyaman, aman dan mudah dibersihkan. Hal itu penting karena medan jalan kita lalui nantinya (goa dan air terjun) berupa hutan yang cukup berlumpur terlebih saat musim hujan. Untuk ladies, jangan pakai rok ya! Usahakan membawa ransel dan bawaan ringan saja agar gerakan lebih seimbang dan leluasa.
  • Jangan lupa obat pribadi bagi yang memiliki sakit atau jaga-jaga jika ada yang terpeleset. Disarankan pakai lotion anti nyamuk sih, tapi kalau kebal atau mau donor darah alami sih ga usah pake gapapa. hehe.
  • Bawa makanan ringan dan minuman sendiri, terutama bagi yang suka kelaperan tapi ga bisa sarapan kayak saya. Infomasi untuk pemakan segala juga seperti saya, warung tersedia di air terjun Berambai. (bukan warung padang lho tapi warung kopi kecil ada gorengan, pop mie sama mie instan). Nggak cukup? Bawa rantang atau taperwer mak kalian dan makan di sono.
  • Bagi yang sudah berkeluarga, untuk menjamin keamanan saya nggak sarankan membawa balita sih soalnya bakal naik-naik gitu kan dan bagi yang membawa anak yang lebih besar (SD-SMP) harap selalu diawasi nanti ilang. Temennya yang jomblo atau baru patah hati juga diawasin ya, banyak jurang termasuk jurang-jurang mengenang masa lalu. *apaan sih so asik. Hehe.
  • Bawa baju ganti khususnya jika ingin berenang di air terjun. Usahakan membawa penutup seperti handuk atau kain yang lebar karena di lokasi belum tersedia ruang ganti/toilet.
  • Tidak ada salahnya menggunakan jasa guide lho, selain kita menikmati suguhan keindahan alamnya, kita bisa nambah wawasan tentang kondisi sosial masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Sangat berpaedah kan!
  • Jangan buang mantan eh sampah sembarangan ya! Bawa kantong sampah sendiri, syukur-syukur kalau mau sambil jalan sambil mungutin sampah yang kadang masih suka tercecer di lokasi (sedih).Tersedia bak sampah besar khususnya di sekitar air terjun berambai tahap II.
  • Last but not least, bagi yang berpasangan jangan alay ya, jangan corat coret di goa atau bebatuan di air terjun atau fasilitas lainnya. Tulisannya ga bisa dihapus eh udah putus, tulis aja di kata pengantar skripsi nanti kan diloakin. Hahahaha. 

SEE YOU!


Komentar

  1. 1 tips : jangan pernah minum air terjun. Manatau ada aliran pipis dari air terjun diatasnya. LMAO

    BalasHapus
  2. Such a great tips~
    Lagi..lagi..lagi... 🙌🙇🙌🙇🙌

    BalasHapus

Posting Komentar